Contoh Skripsi TI / Teknik Informatika / Teknik Komputer / Manajemen Informatika
Overview:
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari
rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan
dan pengendalian / pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya. Hal ini dapat diterapkan di pabrik,
bangunan kantor, pusat olahraga, rumah kediaman, dan untuk semua jenis
bangunan di mana menggunakan energi diperlukan untuk membuat efisien
penggunaan energi. Energi yang dibahas adalah merupakan energi listrik
yang akan diatur untuk keperluan sistem peralatan – peralatan yang ada
di dalam ruangan kuliah. Agar penggunaan energi tersebut teratur maka
diperlukan yang namanya manajemen energi. Manajemen energi ini
penerapannya sangat tepat pada kebanyakan fasilitas – fasilitas public
seperti penerangan taman, penerangan jalan, katup – katup air pada wc
umum, ruang kuliah dan banyak lagi yang lainnya.
Dalam elektronika terdapat komponen yang dibuat
sebagai indra perasa yang dapat mendeteksi suatu keadaan dilingkungan.
Komponen ini disebut sensor, alat ini dapat mendeteksi suatu keadaan
lingkungan dan mengambil data-data dari hasil pendeteksiannya yang
kemudian diterjemahkan kedalam kode - kode yang bisa dimengerti oleh
suatu rangkaian komponen elektronika, yang kemudian data - data tersebut
diaplikasikan sesuai dengan keperluan. IC LM 35 sebagai sensor suhu
yang teliti dan terkemas dalam bentuk Integrated Circuit (IC), dimana
output tegangan keluaran sangat linear terhadap perubahan suhu. Sensor
ini berfungsi sebagai pegubah dari besaran fisis suhu ke besaran
tegangan yang memiliki koefisien sebesar 10 mV /°C yang berarti bahwa
kenaikan suhu 1° C maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar 10 mV. IC
LM 35 ini tidak memerlukan pengkalibrasian atau penyetelan dari luar
karena ketelitiannya sampai lebih kurang seperempat derajat celcius pada
temperature ruang.
Jangka sensor mulai dari – 55°C sampai dengan 150°C,
IC LM35 penggunaannya sangat mudah, difungsikan sebagai kontrol dari
indicator tampilan catu daya terbelah. IC LM 35 dapat dialiri arus 60 μ A
dari supplay sehingga panas yang ditimbulkan sendiri sangat rendah
kurang dari 0 ° C di dalam suhu ruangan. Untuk mendeteksi suhu digunakan
sebuah sensor suhu LM35 yang dapat dikalibrasikan langsung dalam C
(celcius), LM35 ini difungsikan sebagai basic temperature sensor.
Mikrokontroler AT89S51 merupakan mikrokontroller 8-bit dengan 4 KB
memori In-System Programmable Flash (ISP Flash), konsumsi daya yang
rendah dan memiliki performa yang tinggi.. Mikrokontroler berteknologi
memori nonvolatile kerapatan tinggi dari Atmel ini kompatibel dengan
mikrokontroler standar industri MCS-51 baik pin kaki IC maupun set
instruksinya serta harganya yang cukup murah.
Flash pada chipnya memungkinkan memori program untuk
diprogram ulang dalam sistem atau dengan pemrograman memori
konvensional. Dengan memadukan 8-bit CPU versatile dengan flash yang
dapat diprogram dalam sistem pada suatu chip monolitik dapat dihasilkan
sebuah mikrokontroller Atmel AT89S51 yang kuat dan menyediakan
fleksibilitas yang tinggi serta solusi biaya yang efektif untuk berbagai
macam aplikasi control ambedded. Mikrokontroller AT89S51 ( 40 pin)
sudah ada memori flash didalamnya sehingga sangat praktis digunakan
untuk bereksperimen. Pada mikrokontroler terdapat inisialisasi yang
berupa interupsi. Inisialisasi interupsi ini digunakan untuk menentukan
masukan (input) yang jumlahnya lebih dari satu. Inisialisasi ini
berfungsi agar pemrosesan input di dalam mikrokontroler dapat dikelola
dengan baik. Jadi, apabila terdapat dua input yang tingkatannya sama
maka inisialisasi interupsi akan memilih input mana yang akan diproses
terlebih dahulu.
IC ( Integrated Circuit ) LM324 merupakan sebuah IC
Op-Amp ( Operational Amplifier ) yang berfungsi sebagai penguat sinyal.
Amplifier (penguat) LM324 memiliki fungsi yang sama dengan IC Op-Amp
jenis 741. IC 741 memiliki pin yang yang berjumlah 8 pin dan terdapat
dua buah input (masukan) dimana masing-masing input berbeda yaitu satu
buah input inverting ( membalik ) dan satu buah input non-inverting (
tak membalik ) dan satu buah output (keluaran) pada amplifier tersebut.
Keuntungan menggunakan IC LM324 yaitu jika pada rangkaian yang kita buat
membutuhkan lebih dari satu penguat, karena IC LM324 memiliki 4 buah
penguat didalam satu buah IC dengan keseluruhan pin berjumlah 14.
Penguat yang terdapat didalam IC tersebut dapat digunakan dengan cara
dihubungkan secara pararel jika kita menggunakan banyak input dan output
pada rangakaian yang kita buat.
Contoh Skripsi TI / Teknik Informatika / Teknik Komputer / Manajemen Informatika
Judul: Manajemen Energi Pada Sistem Pendinginan Ruang Kuliah Melalui Metode Pencacahan Kehadiran & Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroller AT89S51
Judul: Manajemen Energi Pada Sistem Pendinginan Ruang Kuliah Melalui Metode Pencacahan Kehadiran & Suhu Ruangan Berbasis Mikrokontroller AT89S51
Password: lvfOgU92