Skirpsi Teknik: Pengaruh Lama Waktu Mordan Tawas Terhadap Ketuaan Warna dan Kekuatan Tarik Kain Sutera dalam Proses Pewarnaan dengan Zat Warna Daun Mangga pada Busana Pesta Anak


Overview:

Teknik yang dipakai pada pewarnaan dengan menggunakan zat pewarna alam adalah teknik celup. Teknik celup merupakan suatu teknik pemberian warna pada bahan tekstil secara merata dengan menggunakan media air. Dalam pewarnaan ini terdapat beberapa tahap yang harus dilalui untuk keberhasilan pewarnaan. 

Tahap-tahap pewarnaan dengan menggunakan daun mangga ini meliputi mordanting, pembasahan, pencelupan kain ke dalam zat pewarna, dan terakhir fiksasi. Tahap pertama adalah mordanting, yaitu proses awal yang dilakukan sebelum pewarnaan dengan tujuan menghilangkan semua jenis kotoran pada kain sehingga pada proses pewarnaan zat pewarna dapat masuk ke dalam serat kain, pada penelitian ini menggunakan mordan tawas.

Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah tawas. Berdasarkan tahap-tahap diatas, mordanting merupakan tahap pertama yang cukup lama dibanding tahap-tahap lain, karena itu penulis memilih meneliti lama waktu mordan tawas untuk memperoleh waktu yang efektif tanpa mengurangi fungsinya, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan lama waktu mordan tawas dengan lama waktu 8 jam, 12 jam dan 16 jam terhadap ketuaan warna dan kekuatan tarik kain.

Daun mangga merupakan salah satu zat pewarna yang ramah lingkungan. Terjadinya warna pada daun mangga tersebut memberi gagasan kepada peneliti untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Lama Waktu Mordan Tawas Terhadap Ketuaan Warna dan Kekuatan Tarik Kain Sutera dalam Proses Pewarnaan Dengan Zat Warna Daun Mangga Pada Busana Pesta Anak.

Judul: Pengaruh Lama Waktu Mordan Tawas Terhadap Ketuaan Warna dan Kekuatan Tarik Kain Sutera dalam Proses Pewarnaan dengan Zat Warna Daun Mangga pada Busana Pesta Anak


Password: LFaWJjRQ
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 Skripsial - Dedign by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.