Contoh Skripsi Teknik
Overview:
Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut 
manusia untuk selalu mempelajari teknologi, salah satunya dalam hal 
perindustrian. Teknologi otomasi mulai ada sejak berabad–abad yang lalu 
terutama sejak ditemukannya komponen cam dan governor. Secara 
berangsur-angsur alat elektronik mulai digunakan seperti relay dan 
komponen elektronik seperti transistor dan selanjutnya ditemukan mikro 
elektronik dalam bentuk intregrated circuit (IC) pada awal 1960-an. 
Teknologi otomasi semakin berkembang sejalan dengan munculnya 
microprocessor. 
Kompetisi di segala bidang semakin meningkat. 
Perkembangan   teknologi informasi membuat batas wilayah menjadi semakin
 dekat. Apalagi dengan masuknya era perdagangan bebas, membuat 
persaingan akan semakin ketat. Para pesaing tidak hanya berasal dari 
dalam negeri melainkan dari negara lain, yang dahulu bukan merupakan 
pesaing. Persaingan ini akan melanda disegala bidang, termasuk bidang 
industri. Hanya industri yang mempunyai produktivitas dan efisiensi yang
 tinggi yang mampu bertahan, karena umumnya pesaing dari negara lain 
mempunyai produktivitas dan efisiensi yang tinggi. Dalam usaha untuk 
meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang tinggi maka perusahaan 
harus dapat mengefektifkan dan meningkatkan sumber daya yang 
dimilikinya, serta harus melakukan pengurangan biaya-biaya yang tidak 
diperlukan. Untuk  meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektifitas 
dari sumber daya yang dimiliki harus didukung oleh sistem informasi yang
 selalu tersedia, cepat dan tepat untuk mengambil kebijakan selanjutnya.
Sistem pengontrolan elektromekanik dengan menggunakan
 relay-  relay mempunyai banyak kelemahan, diantaranya kontak-kontak 
yang dipakai mudah aus karena panas atau terbakar atau karena hubung 
singkat, membutuhkan biaya yang cukup besar untuk instalasi, 
pemeliharaan dan modifikasi dari sistem yang telah dibuat jika di 
kemudian hari diperlukan modifikasi. Apabila menggunakan programmable 
logic controller (PLC), hal ini dapat diatasi, karena sistem PLC 
mengintegrasikan berbagai macam komponen yang berdiri sendiri menjadi 
suatu sistem kendali terpadu dan dengan mudah merenovasi tanpa harus 
mengganti semua instrumen yang ada. Kenyataan yang ada menunjukkan 
kalangan industri di Indonesia masih banyak yang menggunakan sistem 
pengontrolan proses produksi berdasarkan laporan produksi atau 
catatan-catatan produksi yang dibuat pada akhir produksi. Akibatnya 
kalangan industri harus mengeluarkan biaya yang relatif besar, dengan 
informasi yang didapat terlambat atau tidak tepat. Padahal biaya 
tersebut dapat dikurangi dengan menggunakan sistem pengontrolan proses 
produksi secara efektif, seperti penggunaan kontrol PLC untuk 
mendapatkan datadata proses produksi. Data-data tersebut diolah, dan 
dapat ditampilkan secara langsung (real time) melalui suatu sistem 
monitoring pada sebuah layar monitor.
Berdasar kondisi di atas, perlu dilakukan perancangan
 dan desain   alat pencacah barang berbasis PLC beserta pemrogramannya 
untuk memudahkan pembacaan data secara real time.
Judul: Metoda Pemrograman Pada Konveyor dengan Fungsi Pencacah Barang Berbasis Programmable Logic Controller (PLC) Omron
  
Password: NVErQYNZ