Overview:
Pada zaman sekarang manusia sudah berlomba-lomba
untuk meningkatkan kualitas kenyaman. Sudah banyak usaha dilakukan untuk
membangun lingkungan hidup yang nyaman. Selain itu, banyak
industri-industri high-tech (optic electronic, electronic, information,
biotech, dan medical industri) yang tak henti-hentinya meningkatkan
kualitas produk dengan membuat lingkungan produksi yang sesuai.
Lingkungan tersebut dapat dicapai dengan pengendalian terhadap
temperatur yang telah dianggap sebagai suatu kunci untuk mencapai ruang
kenyamanan bagi manusia atau kualitas dari produksi melalui proses air
conditioning.
Disisi lain, penghematan energi untuk proses Air
conditioning telah menarik banyak perhatian di tahun sebelumnya, hal ini
terjadi karena peningkatan biaya penggunaan dan terbatasnya sumber
listrik yang tersedia. Salah satu aplikasi nyata terhadap pemanfaatan
teknologi air conditioning adalah tata udara presisi yang salah satunya
terdapat di data center. Mayoritas peralatan yang berada di datacenter
ditempatkan pada suatu kondisi suhu ruang yang khusus yang tidak
dipengaruhi oleh fluaktuatif suhu lingkungan. Oleh karena itu biasanya
peralatan tersebut berada di suatu ruang yang disebut ruang datacom.
Suhu ruang datacom di Indonesia umumnya masih dikendalikan dengan
mengandalkan pada sistem tata udara ruangan biasa.
Dampak yang timbul dari kondisi suhu dan kelembaban
udara yang fluktuatif pada ruang datacom adalah rentan terhadap thermal
shutdown, corrosion and short circuit yang dapat menyebabkan kerusakan
pada peralatan. Kerugian lainnya yang timbul adalah pengguna terbebani
oleh besarnya energi yang dikonsumsi. Untuk itu diperlukan pengendalian
yang optimal pada sistem tata udara yang presisi agar kelembaban dan
suhu di dalam ruang datacom dapat dijaga konstan.
Sistem tata udara presisi menghasilkan dua keluaran
yang harus di jaga konstan yaitu suhu dan kelembaban. Untuk
mengkondisikan kedua keluaran tersebut maka ada variable lain yang
mengatur yaitu kipas, kompresor, dan bukaan katub. Variable-variable ini
disebut masukan. Jadi system PAC ini mempunyai dua masukan dan dua
keluaran atau dengan istilah MIMO (Multiple Input Multi Output) yang
selanjutnya akan diuji dengan menggunakan MPC. Namun dikarenakan sistem
ini adalah MIMO, hal ini menyebabkan pencarian model fisik dari sistem
ini menjadi relative sulit. Sehingga diperlukan identifikasi sistem yang
bersifat black box. Selain itu, dibutuhkan suatu metode identifikasi
model yang bersifat adaptif, sehingga model yang didapat lebih baik
dalam merepresentasikan sistem tata udara presisi. Metode identifikasi
yang akan digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode subspace
state space system identification (4SID).
Hal ini dikarenakan metode identifikasi sistem
dinamik ini akan diimplementasikan kedalam suatu mikrokontroller, dimana
4SID merupakan salah satu metode yang dapat digunakan dalam
mikrokontroller sehingga sistem identifikasi menjadi praktik dan
portable. Metode 4SID ini merupakan salah satu metode yang dapat
mengidentifikasi secara online menggunakan metode rescursive terhadap LQ
–factorization dan singular value decomposition (SVD). Rescursive ini
bertujuan untuk mengurangi biaya perhitungan dan penyimpanan, dimana
suatu kelemahan utama yang menyebabkan 4SID pada penelitian yang
terdahulu tidak dapat digunakan secara online adalah SVD yang memiliki
kompleksitas perhitungan yang tinggi.
Download Contoh Skripsi Teknik
Judul: Identifikasi
Model Ruang Keadaan Multivariabel pada Sistem Tata Udara Presisi
Menggunakan Algoritma Online PO-MOESP(Past Output MIMO Output Error
State- Space Model Identification)
Ditulis oleh ooND Flippers
›
7:20 PM
›
Skripsi Teknik